Perpustakaan

[table id=1 /]

a. Visi
Mengacu pada visi sekolah, maka visi Perpustakaan SMP Negeri 1 Wulla Waijilu adalah ‘Perpustakaan sekolah NYATA (Nyaman, Asri, dan Menyenangkan bagi pemustaka)

b. Misi

1. Mewujudkan perpustakaan sekolah yang ramah bagi pemustaka
2. Menumbuhkan kepedulian dan kecintaan warga sekolah dan masyarakat sekitar terhadap perpustakaan SMP Negeri 1 Wulla Waijilu.
3. Mengoptimalkan sumber belajar yang ada di perpustakaan.
4. Menyediakan buku-buku bacaan, yang berbasis informasi dan pengetahuan, informasi, dan ide yang merupakan faktor fundamental bagi kemajuan pemustaka
5. Menyediakan sarana pembelajaran bagi peserta didik agar mampu belajar sepanjang hayat dan mengembangkan daya pikir agar dapat hidup sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

c. Tujuan

1. Memperkenalkan Perpustakaan SMP Negeri 1 Wulla Waijilu
2. Memberi wadah kepada pemustaka/peserta didik SMP Negeri 1 Wulla Waijilu untuk selalu mengembangkan diri, baik pengetahuan, keterampilan, melalui kegiatan membaca maupun kegiatan-kegiatan yang lain.
3. Meningkatkan kualitas hidup dari kegiatan membaca atau budaya membaca.

d. Kebijakan Pengelolaan

Perpustakaan SMP Negeri 1 Wulla Waijilu membuat kebijakan tertulis meliputi komponen: koleksi, sarana prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, dan tata tertib.

e. Fungsi

Fungsi Perpustakaan SMP Negeri 1 Wulla Waijilu dalam pengelolaan perpustakaan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai kegiatan belajar
2. Sebagai sarana belajar mandiri dan pengembangan diri
3. Sebagai pengembangan literasi dan minat baca pemustaka/peserta didik

f. Koleksi

Jumlah judul koleksi perpustakaan 2278 exemplar. Terdiri dari terdiri dari buku referensi, buku pengayaan; buku
fiksi dan buku non fiksi. Selain itu buku teks pelajaran diinventaris tersendiri. Koleksi Pustaka/Buku di
inventaris dalam buku besar/buku induk.

g. Layanan perpustakaan

Jenis layanan Perpustakaan Sekolah SMP Negeri 1 Wulla Waijilu :
a. Layanan Sirkulasi,
b. Layanan Referensi,
c. Layanan Penyediaan Pustaka,
d. Layanan Pendidikan Pengguna.

Sistem layanan perpustakaan yang digunakan di tempat kami bekerja adalah Akses layanan terbuka (open access). Open access dengan menggunakan sistem akses layanan terbuka lebih memberikan kebebasan kepada Pemustaka/Peserta Didik untuk mencari dan menemukan secara langsung koleksi dan sumber informasi yang dibutuhkan dan diperlukan. Hal tersebut dapat memberikan kebebasan kepada pemustaka untuk mendapatkan koleksi seluas-luasnya, tidak hanya sekedar membaca saja, tetapi juga mengetahui berbagai alternatif pilihan koleksi buku yang ada di rak sesuai kebutuhan tugas maupun sumber informasi yang dibutuhkan.

Tentu saja memudahkan Pustakawan dan Tenaga perpustakaan untuk tidak harus mengambilkan koleksi untuk pemustaka ketika ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan dan juga melatih Pemustakan untuk mandiri. Agar dapat memudahkan Pemustaka mencari bahan putaka atau buku yang diperlukan cukup dengan membaca penunjuk informasi rak koleksi buku sesuai dengan nama subjek klasifikasi DDC yang telah tercantumkan nama koleksi buku sesuai tempatnya untuk mengambil dan mengembalikan ke tempat semula. Semisalkan Pemustaka tidak tahu tempat untuk mengembalikan bahan pustaka, dari Pustakawan menyediakan tempat pengumpulan bahan pustaka yang telah dibaca atau dipinjam pada satu tempat, kemudian Pustakawan yang menempatkan kembali bahan pustaka sesuai tempatnya.

h. Penyelenggaraan perpustakaan

Penyelanggaraan pada jam pelayanan wajib adalah 7 jam/hari.

Buka pada hari efektif sekolah Senin s/d Kamis : 7.15-13.45 WITA.

Jumat s/d Sabtu : 7.15-12.30 WITA. Jadi jam layanan wajib dalam seminggu adalah 40 jam.

i. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia Pengelola perpustakaan terdiri dari 3 orang yang bukan lulusan Ilmu Perpustakaan, namun tenaga guru dan non guru. Maka untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan pengelola perpustakaan diarahkan untuk mengikuti diklat perpustakaan yang diselenggarakan oleh Perpusnas atau Lembaga lainnya.

j. Anggaran

Anggaran memang dilakukan 5% dari anggaran dana BOS APBN namun hal ini langsung diprogramkan mengenai kebutuhan pustaka, pengembangan dan perawatan didalam anggarkan ARKAS BOS APBN. Pencatatan anggaran perpustakaan sekolah terbatas pada denda dan administrasi pemustaka baru.

k. Program dan Kerja sama

Program perpustakaan kerja sama belum terlaksana dengan baik pada Gerakan Literasi Sekolah dengan kegiatan ‘Sabu-Sabu’ (Satu Orang Satu Buku, membaca selama 5 menit). Maka dari itu progres selanjutnya yang perlu diperbaiki dan dikembangkan Perpustakaan Sekolah SMP Negeri 1 Wulla Waijilu adalah dengan melakukan promosi keluar lingkungan sekolah. Promosi tersebut yaitu mengadakan kerjasama MOU kepada perpustakaan daerah Sumba Timur, membuat profil Perpustakaan Sekolah SMP Negeri 1 Wulla Waijilu yang lebih baik, dan melakukan promosi ke perpustakaan sekolah lain sekecamatan untuk saling berkolaborasi/sharing memajukan perpustakaan masing-masing sekolah.